Adalah
sebuah kata kerja dalam bahasa Perancis yang berati “menulis”. Ya, termasuk
yang saudara-saudara baca ini, adalah sebuah tulisan. Entah sejak kapan, saya tertarik
dengan verba itu bahkan terkadang merasa ketagihan. Namun, koq ya tulisan saya
itu-itu saja, tidak produktif. Bahkan saat ini pun, adalah tulisan yang sudah
lama tertunda-tunda karena berbagai alasan. Sibuk lah, ingin rehat lah…,
padahal kalau sudah menulis susah berhentinya(bisa jadi karena mbulet, tidak
menemukan point atau karena masih banyak yang belum diungkapkan)
Apapun yang sudah terjadi, yang ada dalam hati dan pikiran saya sekarang ini adalah membuat min 1 tulisan di akhir bulan Juli ini (bulan Juli masih kosong e... hehe). Bismillah...
Apakah
pentingnya menulis? Bagi saya, ada beberapa poin yang didapatkan dari menulis:
§ Menyalurkan bakat
Memang, tidak semua orang yang berkata “bisa” saat
ditanya “kamu bisa nulis cerpen/ artikel/ karya ilmiah?”. Tapi perlu diingat
bahwa setiap orang punya bakat untuk menulis. Menulis adalah salah satu bentuk
lain dari pengungkapan perasaan atau penyampaian informasi. Dan setiap orang
pasti memiliki perasaan dan informasi yang perl disampaikan. Adapun orang yang
terbiasa menulis dengan mudah, itu hanya terletak pada faktor gemar/tidak. Tak
jarang sastrawan yang gemilang dalam karyanya, laksana Chairil Anwar, Taufik
Ismail, Habiburrahman El-Shirazy, Andrea Hirata bahkan Asma Nadia dan
penulis-penulis atau sastrawan lainnya. Penyaluran bakat ini tidak sia-sia kan?
§ Bentuk ekspresi
Salah satu temanku pernah mengatakan kalau ‘dengan
menulis’, terkadang bisa merasa lega. Entah menulis apapun. Biasanya ya menulis
di buku diary, iya kan? Memang benar, dengan menulis serasa ada sedikit beban
yang terlepas. Apakah semua tulisan bisa
meringankan beban? Saya rasa, saat kita menuliskan sesuatu yang buruk maka
justeru efeknya buruk pula. Misalnya curhat di buku diary dengan kata
maki-makian, ya tentu saja otak dan hati kita terbayang-bayang dengan kata-kata
makian. Tambah tidak tenang kan? Beda lagi kalau kita menuliskan sesuatu yang
indah, yang menyejukkan hati…
§ Berbagi
Anda bisa membaca tulisan ini? apakah dengan membaca
ini Anda mendapatkan informasi baru? Apakah artinya saya menyampaikan informasi
kepada Anda? Inikah yang disebut berbagi(informasi)? Dan sebenarnya, dengan
menulis kita tidak hanya berbagi informasi saja melainkan berbagai hal… Ada
rasa dalam setiap tulisan: melo, semangat, bangga, dll.
§ Investasi
Kata Ustadz, menebar benih kebaikan maka akan dapat
kebaikan pula. Begitu juga dengan tulisan yang bermanfaat, insyaAllah penulis
akan mendapatkan manfaat yang berlipat pula. Amiiin
Kalau tidak ada penulis, bagaimana pengetahuan bisa
diwarisi? bagaimana kisah-kisah terdahulu bisa diambil hikmahnya? bagaimana
manusia bisa menjalani kehidupannya dengan panduan dari sang penyampai wahyu??
Teringat ilmuan-ilmuan besar dengan buku-buku/
kitabnya yang luar biasa. Kata salah satu dosenku, setiap buku itu ada
filosofinya(buku teknik). Filosofi dari kehidupan yang nantinya dijadikan suatu
rumusan untuk aplikasi lainnya(permodelan). Contohnya ada pada “tulisan saya
sebelumnya: l’inspirations de la tecnologie”. Dan inilah mengapa setiap
tulisan(ilmiah) pasti diwajibkan daftar pustaka. Yang sudah mengerjakan laporan
praktikum/ skripsi pasti tersenyum melihat ini. Daftar pustaka harus sesuai
dengan kutipan dan ada sumber aslinya(benar-benar ada). Itulah yang disebut
poin KEJUJURAN dalam menulis.
Dengan jujur, artinya menyebarkan kebaikan,
kemanfaatan dan karena itulah insyaAllah penulis akan mendapatkan
pahala(kebaikan). Saya menyebutnya sebagai INVESTASI.
J’aime ecrit beaucoup. Dan saya pun ingin menjadi penulis yang baik dan
benar. Semoga Allah selalu menyertakan orang-orang berjiwa penulis yang baik
dan benar yang senantiasa berada pada jalan-Nya. Amiiiin
Bismillahirrohmanirrahiiiim…..
#31/07/2012