Friday, September 26, 2014

Cooking: a nice hobby - Part I -



Do you like cooking?
I think only certain people like cooking, that choose it as their hobby.
And if I ask you; do you like eating?
I am sure that more people say “yes”.
What is your answer of this question; do you do eating everyday?
Absolutely you will say “yes, I do”
Eating-cooking. That is a pair of words that should be combined every time. People cook the food for eating, isn’t it?

Well, what is cooking?
Cooking is one of techniques to preserve food from the fresh one (raw food) to the “ready for eat” food. It is right some of foods can be consumed at raw food – without cooking. But, many of them have to be cooked. For exemple: rice, potato, kangkung, beans, beef, fish, etc.

Why do we need to cook some kind of foods?
There are three purpose of cooking. First, to kill bacteria. This is important to have an heatlhy food. Every food is potential to be contaminated by pathogenic microorganism. By cooking, that microorganism difficult to destruct our immune and it will causes diseases. The second, giving better taste. This purpose is concerned to the food that could be cooked or not. For exemple: carrots, cucumber, cabbage, and others else. Third, make a variation of meals. This is the creative point of cooking. More than billion recipes of food were created by cooking began from staple food, snacks, dessert, repast, pastry, cake until dairy.

How do people cook?
There are several methods of cooking: boiling, blanching, steaming, frying, grilling, baking and somany other techniques. All have the same principle; make the food to be ready for eat, to preserve food better. What is the differences of them? They are different in the using of medium, different “process” involved, and different products results. The cooking using water or steam gives the soft texture, safe for consumption, and easier to spoile. Baside that, boiling in the high temperature and long cooking may damage the nutritions. Steaming with a great heats can cause the soluble vitamin losses of food; especially vegetables. Moreover, frying, baking, and grilling offer the better taste, the better appearance and more shelf life. But, they produce some harmfull by-products such as high colesterol and carcinogenic agents. They have to be conducted in the low temperature and short time, depending on the food materials. In the other word, it is not easy to decide and to do the right cooking. Why people stil like cooking even it is difficult? Ya... that is the art of cooking. Cooking is a hard work but very nice to do and such as mentioned before, it is important to cook the food before eat that food.

What do you think about cooking as a hobby? Does it interest? Why?
Well, we will discuss about it for the next article.

                                                 "Cooking done with care is an act of love." 

Thursday, September 18, 2014

Ternyata aku disana

Tak terasa sudah dua tahun lalu saya berangkat ke Thailand untuk belajar di kampus keren (Asian Institute of Technology). Beberapa pengalaman sudah saya share. Untuk bukunya, suatu saat nanti kali ya... hehe.
Dan ternyata sudah ada beberapa informasi tentang saya disana.

Please check it out here:
potongan-kehidupan-mahasiswa-baru-ait-thailand

dan ada juga yang ini:
pengalaman-seru-di-ait-thailand

eksistensi-gado-gado-dalam-acara-annual-conferrence-asean-economic-community

dan ternyata juga, ada tulisanku yang dimuat oleh Permitha (Perkumpulan Mahasiswa Indonesia di Thailand) dalam buletin [halaman 19-24].
Tulisan oleh Nur Istianah: teruntuk yang ingin study abroad
buletin-permitha-edisi-1-desember-2012

#keep writting, sharing and smiling

Monday, September 8, 2014

Esai: Miracle

Miracle, keajaiban. What is that? I don’t know exactly. But, in my mind it was determined as an unusual thing, special case that is great.
Apa ya? Mungkin keajaiban adalah sebuah anugerah dari Allah. Salah satu tanda-tanda kebesaran yang Ia tunjukkan. Hemm.. contohnya apa ya? Ya..banyak lah. Contoh paling umum yang juga sering diajarka di Sekolah Dasar yaitu keajaiban dunia. Sesuatu yang “wow”, menurutku.
Apa saja keajaiban dunia itu? Sayangnya keajaiban ini berubah-ubah setiap tahunnya, tergantung versi mana juga. Ya sudahlah, skip ya... untuk leih jelasnya bisa dicari ti tempat lain. It’s just a free opinion. Hehe
Hemm..lepas dari keajaiban dunia,ada keajaiban apalagi ya? Keajaiban yang lain?
 –anak ajaib- ? Apa pula itu? Masih ada yang ingat “anak ajaib”? Ya-anak ajaib adalah salah satu sinetron anak-anak jaman saya dulu yang diperankan oleh Joshua. Anak ajaib ini digambarkan sebagai sosok anak kecil yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. Kecerdasan dan juga kekuatan “dalam”. Ya...biasa lah ya.. Indonesia sudah terbiasa dan dikenal dengan “ilmu dalam”-ilmu kanuragan. Salah satu contohnya yaitu bisa menerbangkan piring tanpa menyentuh atau alat tanpa menggunakan alat apapun. Tergolong manakah, magic atau sains? Hemm...bisa jadi benar keduanya.
Magic, teryata memiliki teori yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Banyak sekali fenomena magic yang terbongkar rahasianya baik secara fisika, kimia maupun biologi. Satu hal yang umum sekarang ini yaitu Handphone dan internet. Pada zaman dulu, ini adalah hal yang sangat tidak mungkin dan dianggap magic. Tetapi, dengan perkembangan teknologi-yang tentunya tak lepas dari akal manusia dan Kuasa Allah-maka saat ini Handphone dan internetmenjadi seolah kebuAllah pokok bagi manusia. bahkan, saat ini anak SD pun punya HP, juga pedagang bakso atau sayur keliling pun sudah menggunakan HP untuk terima order dari pembeli.
“Bang..bakso satu mangkok ya. Di rumah”
“Ok, mbak. Siap meluncur kesana!”
Begitulah, dibalik magic ada ilmunya-dibalik miracle ada penjelasannya dan dibalik itu semua, ada Kuasa Ilahi. Kemampuan manusia itu sangatttt terbatas. Masih ada banyak keajaiban, mukjizat yang tidak bisa manusia pecahkan misterinya. It’s too heavy, too hard for human. Akal manusia tidak nutut. So, tak usahlah sok hebat !

Allahu Akbar!! 

Thursday, September 4, 2014

1. Pizza pepaya kukus (steamed, papaya pizza)


      Bahan:
-          Tepung terigu 100 gr
-          Ragi (fermipan) 1/3 sdt
-          Air 3 sdm
-          Gula pasir 1/4 sdt
-          Garam dapur ¼ sdt
-          Minyak sayur 1 sdm
Cara memasak:
1.       Campurkan tepung terigu dan ragi, sisihkan dalam wadah tertutup selama 1 menit
2.       Tambahkan air, gula, garam dan minyak, uleni adonan hingga empuk dan kalis. Bentuk adonan menjadi bola lalu pipihkan merata dan diamkan 30 menit dalam keadaan tertutup.
3.   Taburi parutan pepaya dan gula merah diatasnya, kukus 15 menit dalam rice cooker


2.  Palame (Pepaya tabur gula merah)




                 Bahan:
-          Buah pepaya segar
-          Gula merah

Cara membuat:
Potong dadu buah pepaya, parutkan gula merah di atasnya.