Minggu, 31 Maret 2013 adalah moment untuk kami perwakilan mahasiswa Indonesia di Thailand(PERMITHA) untuk unjuk masakan khas kami. Kali ini "Gado-gado" menjadi aset kami untuk dipromosikan di Food Expo yang diadakan berbarengan dengan acara "annual conference AEC(Asean economic community)" di Science park, Thailand.
Kenapa gado-gado?
Karena cukup mudah proses pembuatannya dan untuk rasa lebih bisa diterima dr lidah berbagai negara.
Bagaimana resep Gado-gado ala Nani-kore kitchen?
Yuukk... kita intip sekilas:1. Pembuatan sambel kacang
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah besar dan lombok kecil menggunakan belnder cabai proporsi 3:2:5:1:1/4(kasi sedikit air)
- Panaskan menggunakan wajan selama +/- 3 menit dengan api kecil sambil diaduk2
2. isi gado:
- kukus kentang, kacang panjang, kecambah dan daun kubis yg digulung2 hingga tekstur lembut
- rebus telur selama +/- 1 jam
- goreng tahu yg sudah dipotong dadu hingga kecoklatan(tidak terlalu kering)
- iris tomat segar
3. Membuat lontong(ala rice cooker. karena nggak ad kompor. Huhu)
- menanak nasi dg rice cooker hingga 1/2 matang(10 menit)
- angkat, masukkan ke dalam daun pisang yg sudah digulung/ plastik tahan panas(bukan plastik yg elastis spt bungkus es) hingga 2/3 volume, tutup rapat.
- rebus lontong 1/2 jadi tadi dalam rice cooker dengan air banyak(sampai tenggelam) hingga memebentuk lontong(+/- 4 jam)..
- jangan lupa isi ulang air dalam rice cooker agar terendam air terus lontongnya
- rendam lontong yang masak dengan air dingin, tiriskan
4. Penyajian:
- Letakkan selada di atas piring sebagai alas gado-gado
- Masukkan dan tata semua isi gado2(tahu, lontong, sayur, telur) yg sudah dipotong kecil2(sekali suap).
- Tuang saos kacang atau sajikan secara terpisah
- Tambahkan kecap manis di atasnya
- Hiasi dengan tomat/lombok sesuai selera
Bagaimana tanggapan pengunjung?
Semua pengunjung mengatakan kalau rasanya enak. Awalnya stand kami sepi d, tetapi setelah jam 10 a.m, makanan di stand kami langsung habis dan akhirnya dari kami ada yang mendadak keluar untuk beli piring lagi. Untungnya persediaan gado-gado masih ada. Sekitar 40 porsi piring habis sebelum acara selesai. Wow !!
Siapakah Nani-kore kitchen crew?
"Nani-kore kitchen" crew adalah mahasiswa AIT yg kebetulan punya hobi masak dan hampir setiap hari buka lapak(jualan masakan Indonesia). Kami berlima adalah Nur Istianah asal Pemalang(saya sendiri), Vivin Setiani asal Sumenep, Vely kukinul asal Surabaya, Ummi Fadilah.K asal Lamongan dan Ajeng Nugrahaning Dewanti asal Lamongan juga. Sampai saat ini, customernya masih temen2 sendiri, beberapa teman kami dari luar Indonesia juga pernah mencicipi dan mereka bilang enak. Mereka ada yang dari Cina, pakistan, Thailand, Kamboja, myanmar. Kami harap segera mendapat customer dari Luar Indo.hehe
ini fun page kami:
Quote:
Berada di luar negeri memang harus tahu tentang Indonesia secara overall dan mau mempromosikan(menjelaskan kekayaan negara kita) ke orang lain. Batik juga senjata kita dalam acara apapun. ^_^
Love INDONESIA!!!
No comments:
Post a Comment