Monday, November 11, 2013

Suka duka nge-Lab di BT Building




Hemm... kenapa sampai menuliskan kisah ini? Mungkin karena diriku sudah terlalu capek sehingga butuh tempat curahan. Bukan pacar bukan boneka... aku butuh laptop dan libre office writter. Saat tiba jadwal fermentasi, aku pun harus siap bergadang, tidur 2x2 jam. Betapa tidak, variabel waktu yang acak membuatku tak bisa menghentikan fermentasi pada jam yang sama saat memulainya. Apalagi menghentikannya semauku sendiri?? Ooo.. tidak bisa!!! Selain itu, prosesnya yang ribet membuatku tak boleh pelupa dan tak boleh ceroboh. Satu langkah gagal, maka GAGAL SEMUA!!!! Oh noooooooooo..... Pernah ku gagal total 1 minggu dengan 3 running. Hemmm.... memang harus fokus!!! Terlebih, ku harus siap mental lahir batin untuk menyambut datangnya jadwal analisa protein Kjedahl. Mengapa? Mau tidak mau, aku harus rela kulit tanganku terluka oleh H2SO4 dan NaOH karena sarung tangan plastik tebalku tak mampu melindungi iritasi dan kulitku juga menjadi hitam kaku. Huhu... Tapi tak terlalu masalah, yang penting thesisku selesai dengan baik. Happ!!! Dan, kini aku punya cara baru untuk mengurangi iritasi kulit ini. Yesss!!!Bagian yang cukup santai tapi membosankan yaitu menggiling dan mengayak tepung sorgum. Pekerjaan ini bisa dilakukan kapan saja sesuai mood-ku, asalkan tidak keburu deadline! Maksudnya?? Deadline untuk ayakan tepung 60 mesh adalah saat akan mulai fermentasi dan analisa kadar protein. Untuk mengatasi kebosanan, tak lupa aku membawa laptop atau HP. Entah FB-an, youtube “Dari hati ke hati”, “Aa Gym”, lagu-lagu jadul, baca-baca resep masakan, artikel kesehatan atau sekedar lihat gambar-gambar lucu seperti pikachu, doraemon, saliormoon, dll. Yah... Gado-gado!! Dan saatnya gad-gado disajikan untuk semua, tentunya via tulisan ini. Taraaattt... Bon a petit!!

#to be continued ~~~




No comments:

Post a Comment