Thursday, October 10, 2013

kejenuhan dan pemaksaan


Titik jenuh. Apakah itu? Yaitu saat otakku sudaha tak bisa berfikir lagi. Saat kebosanan sudah tak bisa ditahan. Move on. Itu yang mungkin dibutuhkan. Tinggalkan kondisi jenuh itu dengan relaksasi. Keterpaksaan bisa jadi baik bisa jadi merusak. Sebagian orang berpendapat segala sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik. Memang, hal itu benar. Dan ada pula yag berpendapat bahwa terkadang paksaan itu diperlukan. Ini juga benar. Sebenarnya tergantung konteks dimana kita berada. Berkaitan dengan kejenuhan, paksaan bisa jadi sebuah penyebab yang jika ditumpuk terus menerus akan menjadi jenuh karena yang dipaksakan tak kunjung berbuah. Namun, saat berada pada titik jenuh dan seseorang memaksaan diri untuk lepas dari kejenuhan..memaksa diri untuk out of the box, maka dalam hal ini paksaan bisa menjadi solusi kejenuhan itu sendiri. Umpama suatu “besaran”, maka bisa saya sebut paksaan merupakan “besaran vektor” yang memiliki 2 arah berlawanan. Bisa jadi positif bisa jadi negatif tergantung arahnya.
*)dan seperti saat ini, mata yang sangat terkantuk karena dipaksakan untuk bekerja rupanya memita haknya. Baiklah, sekarang saatnya saya sedikit memaksakan jari-jariku ini untuk say good by pada keyboard. Bismillahirrahmaanirrahiim... time for sleeping. See you all

No comments:

Post a Comment