Titik jenuh. Apakah itu?
Yaitu saat otakku sudaha tak bisa berfikir lagi. Saat kebosanan sudah
tak bisa ditahan. Move on. Itu yang mungkin dibutuhkan. Tinggalkan
kondisi jenuh itu dengan relaksasi. Keterpaksaan bisa jadi baik bisa
jadi merusak. Sebagian orang berpendapat segala sesuatu yang
dipaksakan itu tidak baik. Memang, hal itu benar. Dan ada pula yag
berpendapat bahwa terkadang paksaan itu diperlukan. Ini juga benar.
Sebenarnya tergantung konteks dimana kita berada. Berkaitan dengan
kejenuhan, paksaan bisa jadi sebuah penyebab yang jika ditumpuk terus
menerus akan menjadi jenuh karena yang dipaksakan tak kunjung
berbuah. Namun, saat berada pada titik jenuh dan seseorang memaksaan
diri untuk lepas dari kejenuhan..memaksa diri untuk out of the
box, maka dalam hal ini paksaan
bisa menjadi solusi kejenuhan itu sendiri. Umpama suatu “besaran”,
maka bisa saya sebut paksaan merupakan “besaran vektor” yang
memiliki 2 arah berlawanan. Bisa jadi positif bisa jadi negatif
tergantung arahnya.
*)dan
seperti saat ini, mata yang sangat terkantuk karena dipaksakan untuk
bekerja rupanya memita haknya. Baiklah, sekarang saatnya saya sedikit
memaksakan jari-jariku ini untuk say good by pada
keyboard. Bismillahirrahmaanirrahiim... time for sleeping.
See you all
No comments:
Post a Comment