Tuesday, October 30, 2012

Ringkasan “Buku Pintar AKHLAK”


 Bismillahirrahmaanirrahiiim

*IHSAN: Mengerjakan sesuatu dengan baik. Ihsan selalu berada dimanapun tempatnya, dalam hal apapun kita memerlukan akhlak ihsan ini, termasuk dalam kerja, bhkan menyembelih hewan sekalipun. Karena Islam memang luas dan menyeluruh. ALLAHU Akbar!!! –live must be excellent-
*TAWADUK: Tawaduk memiliki 2 arti(1st:engkau tunduk dan menerima kebenaran dari siapapun, tak peduli lebih muda ataupun lebih rendah jabatan(duniawi)nya. 2nd:merendahkan sayap kepada manusia, yaitu ramah dan lembut saat bergaul dengan orang lain, siapapun dia). “Orang yang tawaduk kepada Allah, pasti dimuliakan Allah”,(HR Muslim, al-Tirmidzi, Imam Ahmad). “Tidak masuk surga orang yang hatinya memendam kesombongan walau seberat atom”,(HR Muslim, Abu Dawud)  -kian rendah hati kian bermartabat-
*JUJUR: adalah salah satu sifat wajib nabi, bukankah demikian? Sebelum diangkat sebagai nabi dan rosul, Muhammad pun mendapat gelar Al-Amin. Saat Rosulullah berdakwah terang-terangan kepada masyarakat mekkah dan beliau menyeru:”Bagaimana pendapat kalian seandainya kuberitahukan kepada kalian bahwa dibalik bukit ini(Bukit Sofa)ada pasukan berkuda yang siap menyerang kalian, apakah kalian percaya?”. Jawab mereka(masyarakat Makkah) adalah ”sama sekali kami tidak melihatmu  berbohong*”. Kawan, tidakkah kita menginginkan kalimat itu* menggambarkan atas kita? Rosulullah berabda:”kejujuran adalah ketenangan, sementara kebohongan adalah kegelisahan”. Anda sepakat dengan kalimat ini, bukan?
Kebohongan adalah dosa yang ringan dlakukan, tetapi amat besar dosanya. Mengapa seseorang berboong? Ada beberapa alas an yang biasanya menjadi pecut untuk berbohong: 1).keluar dari situasi sulit, 2).untuk mendapatkan keuntungan(semu), 3). Untuk menyakiti orang lain, 4). Berbohong untuk sekedar berbohong(hobi). Sedangkan bohong yang diperbolehkan: 1). Dalam perang, 2). Saat mendamaikan manusia, 3). Berbohong untuk menyenangkan hati istri(bukan bentuk pengkhianatan). Contohnya : “Engkau wanita tercantik di dunia”
Bentuk-bentuk kejujuran: 1).jujur dalam niat, 2).jujurdalam urusan, 3).jujur dalam tindakan -rahasia hidup mujur-
*AMANAH: Nabi saw. bersabda: “Apabila Allah swt. Hendak membinasakan seorang hamba, Dia mencabut rasa malu darinya. Apabila rasa malu itu sudah dicabut, engkau akan melihatnya dibenci dan dijauhi manusia. Apabila kaulihat ia dibenci dan dijauhi, dicabutlah sikap amanah darinya. Apabila sikap amanah itu sudah dicabut, kaulihat ia menjadi orang yang khianat dan dianggap sebagai pengkhianat. Apabila ia khianat dan dianggap sebagai pengkhianat, dicabutlah sikap kasih sayang darinya. Apabila sifat kasih sayang itu sudah dicabut, kaulihat ia menjadi orang yang jahat dan terlaknat. Apabila ia jahat dan terlaknat, dicabutlah ikatan islam darinya”. HR Ibn Majah. Jika amanat telah diabaikan, tunggulah kiamat. Jenis-jenis amanat: 1).amanat harta dan barang titipan. Siapakah yang dititipi/meminjam barang teman dan belum dikembalikan? Segeralah kembalikan. ^^. 2). Amanat jual beli. Islam tersebar di Asia melalui sikap amanah saat berdagang. Masyarakat bangga dengan kejujuran para pedagang muslim dan kemudian mereka massuk islam. Subhanallah..BEKERJA juga amanah lho…jadi, jangan tinggalkan amanah dalam bekerja ya ^^. 3). Anamat menjaga rahasia. 4). Amanat berinteraksi dengan wanita. Masihkah ingat dengan kisah Nabi Musa dan Syuaib? Nabi musa tidak bersikap berlebihan kepada wanita dan ia jantan dan berani dalam melindungi wanita. Saat sudah menikah, istri adalah amanah. Ketika engkau memukul istrimu berarti engkau telah mengkhianati amanat. 5).amanat anak dalam berinteraksi dengan orang tua. Saat seorang gadis berkenalan(dekat) dengan seorang pemuda tanpa diketahui kedua orangtuanya, maka ia berkhianat. Na’udzubillah…kalian menganggapnya sepele, padahal di sisi Allah itu sangat besar 6). Amanat yang tak terhingga. Setiap nikmat yang Allah berikan adalah amanat. 7). Amanat mengemban agama ini. -kian terpercaya,kian Berjaya
*KESETIAAN:”Tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji”, HR al-Thabrani. Ya Allah, hamba sungguh malu dan takut mendengar kalimat ini. Sudah sekian banyak diri ini luput dari janji, meskipun sekadar janji datang tepat waktu. Ighfirlanaa ya Allah… (1)Setia kepada Allah: 3hal yang dperlukan dalam hal ini:iman kepada-Nya, mengikhlaskan segala amal untuk-Nya, mengamalkan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Bagaimanakah dengan ikrar yang tiap hari kita nyatakan dalam takbirotul ikhrom?”sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku, hanya bagi Allah Tuhan semesta alam”. Sudahkah kita setia akan kalimat itu, wahai saudaraku?? (2)setia kepada Rasulullah saw.(3).setia kepada manusia saat berinteraksi dengan mereka. “Siapa dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali hutang”, HR Muslim, Imam Ahmad. kata “hutang” memang harus diwaspadai. (4)setia kepada orang yang baik padamu.(guru, orang tua). (5)setia kepada setiap orang yang kaukenal. Taukah engkau akan kesetiaan Rasulullah kepada Siti Khadijah?
*** Lihatlah kondisi Nabi saw. empat belas tahun sesudah wafatnya Khadijah, yaitu saat fathu Makkah. Hari itu Nabi sangat sibuk. Setiap orang ingin berbicara dengan Nabi saw. di antara mereka ada yang ingin agar Nabi memintakan ampunan untuknya. Ada pula yang ingin bertanya tentang beberapa persoalan. Namun, tiba-tiba beliau melihat seorang wanita tua yang sudah lanjut usia. Beliau meninggalkan semua orang dan duduk bersama wanita tersebut. Beliau melepaskan jubah beliau, lalu dihamparkan untuknya. Beliau mendudukkan wanita tersebut di atas jubah itu. Kemudian beliau duduk dan berbicara dengannya. Saat pembicaraan berlangsung ada seseorang yang terus mengawasi mereka. Tahukah engkau siapa ia? Ia adalah Aisyah r.a. ketika Nabi saw.selesai berbicara dengan wanita tadi, Aisyah bertanya pada beliau, “siapakah wanita itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ia adalah sahabat Khadijah. Dulu, saat Khadijah masih ada, ia sering mendatangi kami” aisyah kembali bertanya,”Apa yang kalian bicarakan?”Beliau menjawab,”Kami mengingat saat-saat indah bersama Khadijah.” Mendengar hal itu, Aisyah langsung cemburu. Ia berkata”Engkau masih mengingat wanita tersebut padahal ia sudah dikubur di dalam tanah dan Allah pun telah menggantikan untukmu orang yang lebih baik daripada dirinya.” Nabi saw menegaskan, “Tidak. Demi Allah, Allah tidak pernah menggantikan untukku orang yang lebih baik daripada dirinya. Ia membantuku di saat orang-orang merintangiku. Ia beriman kepadaku di saat orang-orang mendustakanku…”, HR Imam Ahmad. ***
 -semakin setia, semakin mulia-
*MALU: Malu berarti terkendalinya jiwa. Orang yang kalbunya hidup, ia akan bertambah malu. Jika kalbu telah mati, selesailah urusannya. Dengan matinya kalbu, mati pula persaannya. Minder didefinisikan oleh para psikolog sebagai kebingungan yang muncul pada diri manusia sebagai akibat dari situasi tertentu. Sedangkan malu adalah pribadi mulia yang enggan melakukan perbuatan tercela.rasulullah bersabda,”Malu selalu mendatangkan kebaikan”, HR Bukhari, Muslim. Tingkatan malu paling tinggi, paling mulia, dan paling agung adalah malu kepada Allah. Seandainya engkau mengetahui dan meyakini bahwa Allah menatapmu, pasti engkau malu kepada-Nya. Jenis-jenis malu:
(1).Malu karena berbuat dosa.(2).malu karena lalai(tidak menyembah Allah dengan sempurna).(3).malu karena merasakan nikmat Allah padamu yang begitu agung hingga tak bisa menghimpun pujian yang layak bagi-Nya.(4).Rasa malu seorang hamba.(5). Malu karena cinta. Di antara bentuk rasa malu Rasul saw dank arena cintanya yang dahsyat kepada Allah, beliau berdoa: “Ya Allah, berilah aku karunia mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu, serta mencintai amal yang bisa mendekatkan pada cinta-Mu”. (6).malu karena merasakan keagungan Allah. -tiada iman tanpa rasa malu-
*KASIH SAYANG: Kasih sayang Allah sudah barang tentu sungguh agung, tanpa batas dan kita pun tak sanggup menghitungnya. Bahkan, setiap nafasmu adalah kasih-Nya. Kasihilah yang di bumi, maka yang di langit akan mengasihimu. So, tanamkan dalam dirimu sifat kasih sayang. Bagaimana mengawali kasih sayang? Tidak ada salahnya juga mengikuti panduan buku ini: mengasihi orang tua, kerabat, anak-anak, wanita, pembantu, binatang, pelaku maksiat(dengan mendoakan ke jalan benar, dan jangan sampai berkata””mereka tidak bisa diharapkan” karena itu adalah kalimat sombong, mengasihi kaum muslim yang tertindas di bumi lain, mengasihi tubuhmu(jangan diforsir untuk bekerja), seluruh manusia. Selamat untukmu, wahai kalbu yang halus dan mata yang mudah menangis. Air mata, adalah wujud kasih sayang yang ditanamkan Allah di kalbu hambanya.  -rahasia hidup lebih bahagia-
*NASIHAT: Agama adalah nasihat. Buktikan cintamu pada agama Allah dengan menyeru pada kebaikan. Bukankah itu juga tujuan manusia di bumi?? – syarat nasihat: 1)meyakini kebenaran nasihat yang akan disampaikan, 2)niat tulus dalam menyampaikan nasihat, 3)menasihati tidak di depan muka umum(untuk menjaga perasaan yang dinasihati), 4)menyampaikan nasihat dengan lembut -saling mengoreksi, saling introspeksi-
*PERSAHABATAN: Jika engkau ingin tahu tentang seseorang, maka lihatlah sahabatnya. Siapakah sahabat itu? Sahabat adalah teman yang tulus dan sahabat yang baik akan mengajakmu kepada kebaikan. Janganlah berdekatan dengan perokok kalau tak mau bau rokok. Sahabat ada 3tipe: 1).yang suka bermaksiat.jauhilah tipe ini, 2)lalai(berakhlak baik dan tidak bermaksiat, namun tidak bisa dikatakan taat. sikap kita adalah membimbingnya, 3)yang taat.  Berdoalah setiap hari, “Ya Allah, berikan aku seorang saudara yang selalu membantuku untuk taat kepada-Mu” -mencari dan menjadi teman terbaik-.
*PENGETAHUAN: Masih ingatkah kalau ayat Allah yang pertama kali adalah “Iqro’:bacalah!”, “Bacalah dan Tuhanmulah Sang Maha Pemurah yang telah mengajarkan dengan pena. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui” dan ketahuilah bahwa menuntut ilmu adalah WAJIB bagi muslim! Sifat terindah para Nabi yaitu berilmu. Islam dan kebodohan tidaklah mungkin bersatu -semakin berilmu, semakin bermutu-

*SABAR: Matahari tidak muncul secara tiba-tiba di atas langit, tetapi ia terbit kemudian naik secara perlahan-lahan hingga sinarnya bertambah terang. Tanaman tidak tumbuh secara tiba-tiba, tetapi membutuhkan kesabaran pemeliharaan, dan pengawasan. Janin juga tidak menjadi besar seketika. Dengan demikianlah Allah mengajarkan kepada kita bahwa semua urusan tegak di atas kesabaran. Masih ingatkah dengan kisah para Nabi yang begitu sabar? Mari kita tilik saru persatu:1)Nabi Nuh a.s, yang selam 50 tahun berdakwah namun hanya tak lebih dari 80 yang beriman. 2)Nabi Ayub a.s, yang sakit selama 18 tahun, namun saat istrinya meminta beliau untuk berdoa, beliau malah berkata:”Aku malu pada Allah, Dia telah memberiku anugerah selama 80 tahun. Pantaskah aku tidak bersabar selama 18 tahun?”, 3)Nabi Zakaria a.s, yang telah lanjut usia dan istrinya mandul. 4)Nabi Muhammad s.a.w, manusia paling sabar dan sungguh tak bisa diuraikan cerita tentang kesabaran beliau saking banyaknya.3 macam kesabaran: sabar dalam melakukan ketaatan, sabar dalam meninggalkan maksiat dan sabar dalam menghadapi ujian.  -rahasia sukses orang beriman-
*OPTIMISME: Putus asa amat berbahaya. Ia mencabik-cabik rasa percayakepada Allah. Diantara bahaya putus asa yaitu merusak keyakinan terhadap qada dan takdir Allah. Islam adalah agama penuh kabar gembira, lantas kenapa engkau berputus asa? Ayo, hidupkanlah kembali optimismu! Optimisme adalah cahaya dalam kondisi paling pekat sekalipun. “Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah! Sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum kafir”. Maukah engkau dianggap sebagai orang kafir? So, janganlah pernah berputus asa.  -mindset orang beriman-
*TAWAKAL: “Kami telah menyerahkan semua urusan kami kepada-Mu, wahai Al-Wakil(Yang Maha sempurna). Engkaulah yang mengurus kehidupan ini”. Perbedaan tawakkal dan doa(tawakkal:kepasrahan kalbumu kepada Allah swt dengan tetap menjalankan berbagai usaha. sedangkan doa adalah bagian dari usaha). Diluar perkiraan manusia, jadi bertawakkal lah. Perhatikan kisah Nabi Yusuf a.s! Kalau kita menyaksikan urutan peristiwanya, kita pasti akan meras takjub. Seorang anak kecil sangat dicintai ayahnya. Apakah ini sesuatu yang buruk? Namun, akibat kasih sayang ayahnya itu, ia dilempar ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya(sesuatu yang buruk); peristiwa tersebut justeru membawanya ke dalam istana(sesuatu yang baik); kemudian ia masuk ke dalam penjara(sesuatu yang buruk); setelah itu ia menjadi pembesar Mesir(sesuatu yang baik). Itulah rentetan peristiwa yang terjadi. Engkau tidak bisa menebak apa yang akan terjadi. Semua urusan kembali kepada Allah swt. Karena itu, serahkanlah seluruh urusan kepada-Nya. -mukjiza t berserah kepada Allah-
*MENJAUHI DOSA: -meninggalkan maksiat, menikmati rahmat-
*MUJAHADAH AL-NAFS: -bertekad mengendalikan nafsu-
*MENGHADAPI COBAAN: -hati kian teruji, iman kian terbukti-
*MENGHARGAI WAKTU: -hidup sekali harus berprestasi-
*CERDAS EMOSI: -peka matahati, pandai menata diri-

**insyaAllah akan update hingga tamat bukunya. mohon doanya...

Preparation for Go aboard


Bismillahirrahmanirrahiim
Just want to share my little experience to go aboard.
Dalam hal ini, cerita dibagi dalam 6 bagian:
  1. Memilih negara tujuan
Pergi ke luar negeri tentu ada tujuannya, tak hanya sekedar jalan mengikuti arah angin yang tak tahu entah kemana. Setiap orang memiliki tujuan berbeda-beda. Ada yang hanya sekedar jalan-jalan, belanja, kuliner, kerja, pelatihan, studi, atau masih banyak yang lain. Dalam hal ini saya fokuskan ke arah studi. Selain tujuan keberangkatan(niat), Negara tujuan juga perlu ditentukan sebelumnya. Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan(menurut saya pribadi):
-          Kesesuaian bidang kuliah di Negara tersebut dengan bidang kuliah sekarang atau minat/bakat.
Terkadang, ada beberapa orang yang tidak peduli nantinya kuliah apa disana, yang penting berangkat. Tapi, saya pribadi lebih cenderung memilih bidang kuliah yang “sreg” atau sesuai hati dan terutama kemanfaatan untuk diri sendiri dan juga orang lain, umumnya bangsa Indonesia. Mau tidak mau, mengembangkan bangsa adalah tanggungjawab setiap diri kita dan saat di luar negeri pun kita membawa nama bangsa juga. Pertanyaan pertama yang selalu muncul saat bertemu/berkenalan dengan warga Negara lain adalah: “where are you come from?”. Bagaimana kalau bidang kuliahnya tidak sesuai? Ada dua kemungkinan, kita bisa menambah wawasan baru karena bisa mengatasi alias bisa akselerasi memahami bidang kuliah atau kita akan gagal karena tidak mampu akselerasi.
*note: usaha ekstra itu mutlak saat bidang kuliah jauh beda dengan bidang sekarang

-          Jarak dan biaya
Perkirakan jarak dan biaya sesuai kemampuan kita, jangan sampai di Negara orang lain malah terlantar tidak jelas. Namun, bukan berarti tak punya cukup uang tidak bisa ke luar negeri lho. Carilah informasi beasiswa dan bila ternyata beasiswa kurang, jadilah orang kreatif untuk menghidupi diri sendiri(dengan cara halal, tentunya). Pada dasarnya mencukupi kebutuhan di dalam negeri atau luar negeri sama saja jika kita buka orang yang *kebergantungan pada orang lain, missal orang tua.
-          Keamanan Negara
Jika pergi ke luar negeri untuk jihad fii sabilillaah(dalam konteks berperang membela agama), tidak masalah pergi ke Negara yang sedang berperang. Justeru itu yang tepat. Tapi kalau ingin studi, saya sarankan carilah tempat yang aman termasuk aman dari bencana alam yang memang sedang ‘in’.
-          Ketersediaan tempat wisata/something different with our country
Ada salah seorang dosen saya yang berpendapat: kuliah di luar negeri itu sebenarnya sama saja, tidak jauh beda. Yang membedakan adalah pengalaman dan tempat-tempat yang tidak ada di negeri kita. Jadi kalau kuliah ke lur selfar negeri, yang pertama adalah belajar dan yang kedua adalah wista(experience).
-          Gaya hidup(*just a little
Poin ini sebenarnya hanya sedikit tambahan, terutama yang tidak bisa mengendalikan diri dalam “pergaulan”. Sudah bukan rahasia lagi kalau pergaulan di Indonesia berbeda dengan pergaulan di luar negeri, terutama benua eropa dan amerika. Jika memang merasa tidak siap akan “pergaulan bebas”, janganlah nekat.
*note: pahami diri anda sendiri
  1. Melengkapi persyaratan administrasi ke luar negeri
Untuk term kuliah, ada beberapa dokumen dan persyaratan yang lebih ribet daripada sekedar jalan-jalan ke luar negeri. Secara  umum, beberapa yang harus dipenuhi adalah:
-          LoA(Letter of Acceptment) atau surat penerimaan kampus
-          Untuk mendapatkan ini, sama halnya mendaftar kuliah d Indonesia, hanya saja harus mengikuti alur dari kampus di luar negeri. Beberapa tahap yang biasanya dilalui yaitu kontak professor(pelajari dulu CV orangnya, cari do google), pendaftaran, seleksi berkas, seleksi wawancara(by phone/ skyping), dan pengumuman. Adapun berkas-berkas yang diperlukan biasanya:
  • Ijasah terakhir
  • Transkrip
  • Score bahasa(TOEFL/DELF/Bahasa arab, dll)
  • KTP/KTM/Passpor
  • Akte kelahiran
  • Surat rekomendasi(dosen/pimpinan perusahaan)
  • CV(curriculum vitae)
  • Motivation letter(surat lamaran)
-          Beasiswa(opsional)
Saya kira banyak beasiswa untuk ke luar negeri. rajin-rajin saja mencari informasi. Bisa jad beasiswa dari pemerintah/perusahaan baik dari Indonesia maupun luar negeri
-          Passport
Untuk pembuatan passport, lakukan sedini mungkin untuk menghindari gagal ke luar negeri hanya karena kurang persyaratan passport. Pembuatan passport bisa dilakukan di kantor imigrasi terdekat, tidak harus kota kelahiran dengan membawa dokumen asli, minimal sebagai berikut( KTP, Kartu Keluarga, Akta kelahiran). Pendaftarannya bisa melalui cara konvensional(langsung datang ke tempat, mengisi formulir dan memasukkan berkas ke loket pendaftaran). Foto dan wawancara biasanya dilakukan 1-2 hari setelahnya. Atau melalui prosedur online(ngisi formulir online), dating ke kantor dan menyerahkan berkas, langsung foto dan wawancara. Prosedur lengkapnya bisa dilihat di website : http://ipass.imigrasi.go.id:8080/xpasinet/faces/InetMenu.jsp
*note: Waspada antri, datanglah pagi-pagi.
-          Visa
Untuk visa, pembuatannya bisa dilakukan di kedutaan/konsulat nergara tujuan. Ada yang alam dan ada pula yang cepet. Berkas yang dperlukan: foto 4x6 3lembar, LoA, passport, biaya pembuatan. Saat membuat visa, pastikan sudah pasti akan tinggal dimana dan siapa yang bertanggungjawab disana. *tempat tinggal di setiap Negara berbeda-beda. Ada beberapa opsi yang biasanya ada:
+ tinggal di asrama kampus
+ mencari dan mendaftar kos-kosan(dormitory/logement)
+ tinggal di tempat saudara/relasi
+mencari dan mendaftar d rumah penduduk sana ssambil belajar bahas dan budaya(biasanya kita bantu-bantu disana, seperti rumah sendiri)
-          Surat tugas(jika beasiswa dari DIKTI atau dari perusahaan)
-          Tiket pesawat+boarding pass+tax
  1. Kepastian berangkat ke luar negeri
Masa-masa menunggu pengumuman bukan berarti masa-masa untuk bergalau ria. Manfaatkan waktu sebaik mungkin, aktiflah buka email(bila pertu setiap 6 jam), aktif bertanya tentang pengumuman dan informasi-informasi lain tetapi bukan ‘agresif’. Terkadang, ketidaksinkronan beberapa pihak bisa menyebabkan keberangkatan tertunda bahkan gagal. Banyaklah berdoa dan investasi amal baik, karena meski samar kedua hal itu punya kekuatan besar. Percayalah, manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin dan keputusan ada pada kuasa Ilahi.
  1. Mempelajari budaya dan kondisi Negara tujuan
Setelah ata mendekati pengumuman, cobalah mempelajari budaya bangsa tujuan lebih mendalam. Bisa melalui buku, searhing di internet atau berkomunikasi, Tanya-tanya langsung ke kenalan yang tinggal disana atau pernah kesana. Jangan lupakan untuk belajar bahasa Negara tujuan meskipun percakapan kecil karena seringkali ada kesalah pahaman mengenai bahasa. Minimal tahu “sapaan”, “terima kasih”, “minta tolong”, “belok kanan/kiri”, “berapa harganya” dll. Yang tak kalah penting, carilah dan singgahlah ke komunitas warga Indonesia disana.
  1. Persiapan barang bawaan
Beberapa orang pastinya memiliki barang kebutuhan yang berbeda. Berikut tips barang bawaan yang perlu dibawa:
-          Persediaan makanan halal(min u/ 5 hari). Missal roti, biscuit, mie instan, sari kurma, dll.
-          Persediaan obat
-          Pakaian secukupnya(±5 setel)
-          Handphone, charger, kabel rol/T(pastikan tipe colokan sama)
-          ATM bertanda cirrus/master card/visa(penarikan biasanya terkena charge). Hati-hati penggunaan ATM.
-          Heater(untuk masak/buat minuman panas)
-          Baju tebal, kaos kaki,payung dll(untuk daerah bermusim dingin)
-          Baju batik/ khas Indonesia(biasanya ada even yang mengharuskan baju daerah)
  1. 3 hari pertama di luar negeri
-          Memberi kabar ke keluarga dan atau kerabat
-          Beli dan aktifkan simcard Negara tujuan
-          Lapor ke KBRI(bawa passport)
-          Selesaikan administrasi kampus
-          Searching tempat makan halal, masjid, took terdekat
-          Mencari kenalan orang asli sana
Pathumthani[AIT Library], 02 Oct 2012/14:42.

PUISI: ...


Kuning, merah, coklat
Ataupun kuning, hijau, biru
Itu tak kan ada yang peduli

Sehelai benang terlilit dijemari
Namun, ia tak peduli

Sepercik darah menetes di dahi
Ia pun tetap tak peduli

Angin begitu kencang membawanya lari
Kuda pun tak kalah kencang
Berontak dari kendali

Debu bertebaran, berirama bersama
Tak ada lagi di depan mata
Tak ada lagi di dalam angan

Namun, cermin pun menjadi saksi
Menyimpan segala memori

Pathumthani[AIT], 03/10/2012/5:19


PUISI: Si kuncup, mekarlah...

Lama kian si kuncup berada dalam kelopaknya
Lama kian ia harus berteduh di bawah ranting
Lama kian ia takut akan angin yang bisa membawanya lari
Lama kian ia enggan tersengat panas matahari

Adakah cahaya terang yang membuka matanya?
Adakah nyanyian burung yang membangunkannya?
Ku takut ia mulai menjadi patung kembang
yang tak bisa berbuat apapun
Ku takut ia akan membusuk
Yang akan menjadi racun sekitar

Wahai kuncup bunga,
Bisukah engkau?
Tulikah engkau?
Lumpuhkah engkau?
Butakah engkau?
Dan yang sangat kutakutkan…
Masihkah hatimu hidup untuk alam semesta?

Ingatlah kuncup, kau punya tugas besar di bumi ini
Tugas yang Allah berikan dengan penuh cinta
Bangunlah dan mekarlah untuk semesta
Hanya untuk 1 hal, Ridho Ilahi..

TUDome, 03/10/22:04

PUISI: Bahagia yang tak semu


Hiruk pikuk amatlah senang
Datang dan pergi sesukanya
Tak peduli siapa di luar
dan siapa di dalam

Ketentraman amatlah bahagia
Datang dengan ramah dan
tak seorangpun mengusirnya
Dia tahu dan paham betul
siapa aku, siapa dia dan siapa mereka

Senang dan bahagia memang tipis bedanya
Tapi aku lebih memilih bahagia
BAHAGIA yang TAK SEKEDAR KESENANGAN SEMU



TU Dome, 08/10/2012/07:35

Akhlak itu bernama Ihsan


Saat seorang laki-laki berpakaian serba putih dan berambut hitam(ternyata adalah malaikat Jibril) bertanya kepada Rosulullah tentang Ihsan. Beliau menjawab “Hendaklah engkau beribadah seakan-akan engkau melihatNya, kalaupun engkau tidak meihatnya, sesungguhNya ia melihatmu”
Sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi manusia, namun tak banyak orang yang bisa memahami, meresapinya dengan sempurna terlebih mengamalkannya. Suati hari saya menemukan kalimat tentang Ihsan, kalimat sederhana namun begitu berkesan dan semoga bisa benar-benar bersemayam dalam hati dan segala tindakanku. Amiiin…



2 Oktober 2012, Dr. Amr Khaled(motivator muslim muda dunia) menunjukkan kalimatnya kepada saya melalui bukunya berjudul “buku pintar Akhlak”. Berikut saya kutip kalimat beliau:
Ihsan adalah mengerjakan sesuatu dengan baik
Simple bukan? Singkat kan? Sederhana kan?
Tapi taukah wahai kawan, beliau menjelaskan kalimat itu dalam paragraph-paragraf berikutnya dengan jelas dan mudah diterima. Rasanya seperti sedang ngobrol dengan Pak Amr Khaled live, bukan siaran ulang.
* Ihsan di tempat kerja sangat dibutuhkan, terutama saat ini. Kita berharap bisa menemukan produk yang bertuliskan:
Produksi lokal yang dihasilkan dengan ihsan(professional)
Jika engkau ingin negerimu maju, bangkit dan unggul, engkau harus berssikap ihsan.
------------------------------------------
*Akhlak ihsan ini sangat menakjubkan. Ia masuk bersama kita ke setiap tempat. Bahkan ke tempat-tempat yang tidak pernah kita bayangkan mempunyai keterkaitan dengannya. Kita pun merasa bahwa setiap sisi kehidupan kita memerlukan sikap ihsan. Kukira sekarang engkau juga merasakan hal yang sama. Bukankah begitu?
*)kutipan dari buku beliau.

Entah, susah sekali rasanya mengolah kata untuk mengungkapkan apa yang kurasa, yang kupahami dari setelah berdialog dengan beliau lewat buku itu. Mungkin, ada baiknya Saudara membacanya sendiri.Hehe....
Sungguh bukan maksud hati untuk menuh-menuhi wall/timeline para panjenengan. Tak lain hanya untuk sekedar berbagi, semoga bermanfa'at dan mohon koreksinya jika ada yang kurang tepat.

Hatur nuhun, ^^

TU Dome-AIT, 5-9 Oct 2012

Amanat berinteraksi dengan wanita

Ini adalah sebuah contoh yang sangat agung yang Allah jelaskan di dalam Al-Qur’an supaya kita bisa belajar. Allah swt. Berfirman :
“Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Madyan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: ‘Apakah maksudmu (dengan berbuat at begitu)?’ Kedua wanita itu menjawab: ‘Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, ke- mudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: ‘Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.’ Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: ‘Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami.’ Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu'aib berkata: ‘Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu.’ Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: ‘Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.’ (Q.S.Al-Qashash:23-26)
Ini contoh yang paling baik perihal amanat berinteraksi dengan wanita. Belajarlah kepada Musa a.s… kedua wanita itu tidak bisa member minum karena kerumunan manusia. Apakah Nabi Musa berkata, “Aku. Mengapa aku?” apakah beliau berkata, “Aku tidak mau berbicara dengan wanita.”
Maha suci Allah. Ada beberapa pemuda yang mengira bahwa berinteraksi dengan wanita hukumnya haram.
Ya Allah. Siapa yang berkata begitu? Nabi Musalah yang justeru menghampiri kedua wanita tersebut seraya bertanya, “Mengapa kalian berbuat demikian?” ini adalah adab yang diajarkan Islam. Ia tidak mengucapkan, “Selamat sore. Nama saya…”
Demikian pula kedua wanita tersebut, perhatikanlah adab mereka. Jawabannya sesuai dengan kadar pertanyaan. Kalaulah ayah mereka tidak lanjut usia, mereka tidak akan keluar. Lalu hasilnya, “Musa segera memberi minum ternak itu untuk menolong keduanya.” Ini menunjukkan sikap Musa yang jantan dan berani. Semua ini penting dalam berinteraksi dengan wanita.
Maha suci Allah. Lihatlah setelah Musa member minum ternaknya. Ia langsung pergi berteduh.
Ya Allah. Perhatikan sifat pemalu yang dimiliki Nabi Musa. Ia pergi berteduh, bukan malah berkata, “Saya ada di sini setiap hari pada waktu yang sama.”
Saudaraku, belajarlah dari adab yang ditunjukkan Nabi Musa. Karena itu, sungguh aneh bahwa wanita itu meminta ayahnya untuk mengangkat Musa sebagai pekerja dengan berkata. “Sesungguhnya orang terbaik yang kau ambil sebagai pekerja kita adalah yang kuat dan amanah.” Bagaimana ia mengetahui kalau Musa orang yang amanah? Jangan heran! Wanita bisa mengetahui sikap amanah seorang lelaki lewat tatapan matanya.
Contoh yang yang ditunjukkan oleh Musa dalam berinteraksi dengan wanita layak untuk dipelajari oleh para pemuda. Kita sangat membutuhkannya. Terutama saat ini. Banyak diantara pemuda yang berniat buruk dan jahat ketika berinteraksi dengan wanita. Adapula yang sebaliknya. Ia sama sekali menolak berinteraksi dengan wanita. Dalam kamusnya, tidak ada kata wanita ata kata berinteraksi dengan wanita.
Saudaraku, kuharap engkau bisa memahami ucapanku. Pahamilah substansinya, jangan lahirnya.



Dr. Amr Khaled (Motivator Muslim Dunia) dalam bukunya: “Buku Pintar AKHLAK”