Monday, November 17, 2014

Belajar ekonomi I



Belajar Ekonomi??? Emm.....
Belajar Ekonomi syari'ah? Josshh.... itu baru keren...


Ya, bagi saya kata "Ekonomi" tidaklah asing bagi saya. Mengapa?
1. Ibu saya selalu pakai sabun krim "Ekonomi" untuk cuci baju, cuci piring, dan cuci motor (ini yang wagu ya..). Masa' cuci motor pakai sabun krim? ya.... begitulah... jaman dulu. kalau sekarang saya tidak bisa cuci motor sendiri. Ruangan yang sempit dan tidak sebebas di desa dulu. Hehe
2. Tetangga saya ada yang bernama Mak Ekonomi (maaf ya bu, saya sebutkan disini. mohon ridhonya. hehe). Beliau sangat pekerja keras, selalu semangat dan humoris. Menyenangkan deh. ^_^
3. Saat SMP, dulu pernah mewakili sekolah untuk lomba Mapel IPS, karena katanya pinter ekonomi dan sejarah. Tapi geografi saya payah. Sampai sekarang saja gak hafal nama-nama negara di benua Afrika, dll.
Kok bisa ya? Tapiii... sekarang saya terjun di dunia sains. Hemm..
4. Saya punya banyak teman dari Jurusan atau Fakultas Ekonomi dan sering diskusi tentang ekonomi. Dan... saat diskusi Ekonomi Islam, saya sangat suka. Meskipun ssaya sendiri susah memahami (mungkin kebanyakan makan hitungan kimia atau fisika. Hehe.. ), anyway, I like it so much
5. Saat-saat ini saya suka belajar manajemen keuangan, terutama pengelolaan keuangan rumah tangga (meski belum berumah tangga. hihihi). Sebenarnya asyik juga loh belajar keuangan. Bikin semangat cari uang.. :D
6. Dan..... saya kebagian mengajar "ekonomi teknik". Keren kan? Jadi ada kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang ekonomi, dan berbagi pengetahuan kepada adik-adik mahasiswa. #meski rasanya saya juga masih mahasiswa#sepertinya..

Ok guys, mengapa kita perlu belajar ekonomi?
menurut saya, karena di dunia ini kita tak luput dari yang namanya ekonomi. Apa itu Ekonomi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekonomi bisa diartikan sebagai berikut:
1 ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan); 
2 pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dsb yg berharga; 
3 tata kehidupan perekonomian (suatu negara); 
4 urusan keuangan rumah tangga (organisasi, negara);

Sebagai makhluk hidup yang terus berkembang, kita pasti memiliki berbagai kebutuhan termasuk pangan, sandang, papan, pendidikan, teknologi, dll. Nah, berdasarkan pengertian ekonomi seperti tersebut di atas, berarti paling tidak kegiatan kehidupan kita termasuk dalam pengertian no.2. Artinya, kegiatan yang kita lakukan sehari-hari adalah merupakan kegiatan ekonomi (sebagian).

Adapun jika dilihat dari sudut pandang Islam, segala aktifitas kita termasuk bernafas, adalah merupakan ibadah jika diniatkan untuk ibadah. Disini saya tidak bermaksud membedakan kegiatan ibadah dengan kegiatan ekonomi. Jadi, mari kita mulai menyamakan persepsi bahwa kegiatan-kegiatan ekonomi adalah merupakan kegiatan ibadah dengan syarat diniatkan untuk beribadah kepada Allah swt. 

Jika dimulai dari skala kecil, kegiatan ekonomi secara individu merupakan kegiatan pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dsb yg berharga. Sebagai contoh memanfaatkan waktu untuk bekerja. Dengan bekerja akan mendapatkan gaji. Gaji kemudian dipakai untuk memenuhi kebutuhan baik itu membeli makanan, membayar sewa rumah atau listrik, air, membeli pakaian, dll. Kegiatan tersebut bisa dikatakan sebagai kegiatan ekonomi. Dan... jika diniatkan ibadah Lillahi Ta'ala, maka akan mendapat pahala dan barokah. Amiin

Contoh selanjutnya yaitu pengelolaan keuangan oleh bendahara rumah tangga. Siapakah itu? Biasanya pengelolaan keuangan rumah tangga dilakukan oleh istri atau ibu. Bagaimana bentuk pengelolaan keuangan itu? Ya tergantung pengelolanya. Yang pasti, pengelolaan keuangan ditujukan agar uang yang kita miliki tidak terbuang sia-sia atau digunakan denga sebaik-baiknya.

Contoh kegiatan ekonomi pada level yang lebih tinggi yaitu kegiatan "usaha" atau perusahaan atau bisnis. Kegiatan ini pastinya ditujukan untuk mendapatkan profit atau keuntungan secara ekonomis. Tentunya, kegiatan ekonomi jenis ini akan lebih kompleks dibandingkan keuangan rumah tangga atau pribadi.

Sekarang berbicara ilmu ekonomi. Dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, pemahaman konsep maupun teknis ekonomi semakin berkembang. Namun, ada beberapa konsep ekonomi global/konvensional yang tidak sesuai dengan syari'at Islam. Hal inilah yang menjadi sorotan atau kajian bagi kaum muslimin intelek. Saya sendiri belum begitu paham mengenai konsep ekonomi Islam secara meluas, hanya mengerti konsep dasarnya saja. Oleh karenanya, saya sendiri sedang berusaha untuk mempelajari ekonomi Islam lebih mendalam.

Jadi, meskipun kita sudah atau sedang mempelajari ilmu ekonomi umum, marilah bersama-sama belajar Ekonomi Islam. Siapa tahu Anda menjadi pioner dalam konsep "Ekonomi Teknik Syari'ah". Anybody want to help me???

Bagi saya, orang yang memahami atau mahir dalam Ekonomi Islam adalah orang Hebat, Keren! 

Referensi:
http://kbbi.web.id/ekonomi

Thursday, November 13, 2014

Cooking: a nice hobby, - Part III -



Akhir-akhir ini sedang sedikit disibukkan dengan bacaan bisnis [semoga bisa punya bisnis sendiri. Amiiin.. hihihi ].
Disamping itu, saya punya hobi memasak nih. Berbagai jenis masakan yang belum ada, saya coba. Coba membuat resep, coba masakinnya, dan coba incip-incip. Eh... ternyata habis juga masakanku [indikasi masakanannya enak kali ya? Hohoo.. ]. Biar ngawur, yang penting masih bisa dimakan [kandungan nutrisi ok, *oopsss... orang THP banget. :D, dan rasa juga masih ok]. Apa aja sih masakanku? Beberapa saya dokumentasikan, tapi banyak yang tidak. Maklum, yang dibuat memotret sedang rusak, dan juga sering lupa ambil fotonya, eh.. dan juga kadang males, karena ribet. Dikit-dikit foto, kayak orang ndeso [emang ndeso ding... huuu..].
Ok, tak perlu lah cakap banyak-banyak tentang kisahku di dapur. Well, sebenarnya apa sih yang ingin saya sampaikan disini? [saya bukan kurir tapo loh ya... hehe].
Pernah kebayang nggak sih, hobi masak bisa jadi bisnis besar? Meski belum pernah terfikirkan, tetapi banyak loh yang hobinya itu bisa jadi usaha sekaligus. Beberapa teman dan saudara saya juga punya bisnis makanan yang cukup sukses karena hobinya; maaf...tidak bisa saya sebutkan nama-nama beliau [belum minta ijin. Hehe]. Selain itu, salah satu juri “Master Chef Indonesia” juga ternyata punya hobi masak sejak SD. Siapakah itu? Lalala.... yaitu, katanya, Chef Marinka. Keren ya?. Oh iya, Chef selebriti bernama Jamie Oliver [Inggris] juga sukses dengan memulai bisnisnya dari hobi memasak.
Inilah salah satu nice-nya punya hobi memasak.
Jangan sekalipun remehkan hobi. Terbukti banyak entrepereneur sukses berawal dari hobi, dari hobi memasak, membuat kerajinan, menulis, hingga memelihara binatang. [1]


1.       [1]. iLik sAs. Bisnis Yang Berawal Dari Hobi. http://www.rumahusaha.com/portal/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=81. Tanggal akses 13/11/2014. 

Wednesday, November 12, 2014

Hujan lokal

sumber: fotokita.net

Kejadian ini sering sekali saya alami. Baik di Pemalang, Surabaya maupun Malang. Ini fenomena yang sering terjadi di negara kita. Hujan lokal ternyata tidak mengenal tempat, waktu dan korban(orang kehujanan). Yang jelas, yang namanya hujan lokal pasti ada zona perbatasan dimana di satu sisi hujan, dan tidak hujan di sisi lain. Saya, pada waktu itu, sudah gopo atau terburu-buru pakai jas hujan di sisi yang hujan. Tak jauh dari situ, ternyata saya melewati jalan yang benar-benar kering. Subhanallah... 

Mengapa terjadi hujan lokal?
Yang jelas, hujan terjadi karena lelehan awan yang berada atau terbentuk di atas (atmosfer, langit). Lelehan tersebut yakni karena adanya pemanasan radiasi matahari. Jika terjadi hujan lokal, artinya luasan permukaan bagian bawah awan yang ada hanya sedikit sehingga hujan hanya mengenai daerah di bawah awan. Partikel hujan bisa saja terbawa angin sehingga hujan lokal bisa juga dikarenakan angin tidak membawa hujan secara merata ke daerah sekitarnya. [analisis amatir dari saya. hehehe] 

Hemm... anyway, bagi saya, hujan lokal adalah fenomena yang lucu dan menggelikan. Terkadang membuat saya marah-marah sendiri di atas motor atau bahkan merasa lega dan bahagia karena hujannya telah terhenti di zona kering.

Sudah waktunya musim hujan nih. Jangan lupa selalu sedia payung dan jas hujan, kecuali hobi hujan-hujanan. Hihihi.. Dan... selamat berjumpa dengan Hujan Lokal (jika beruntung).

Tuesday, November 4, 2014

Cooking: a nice hobby - Part II -





I like cooking very much. Cooking is like a nice game for me. I can playing with any cookware and raw food that I want. Cooking is started by preparing material and tools, and certainly method. This method means which cooking technique will we use. For exemple; boiling, frying, steaming or grilling. After anythings was prepared well, it has been continued by cooking itself. The final of cooking is the cooked food. If this game (cooking) is finished, it means that the raw food has been cooked; welldone. This game (cooking) involve our emosion and our feeling. A good mood will result nice cooked food and sometime a bad cooked food make us being unhappy. Never care it is a nice or bad result; people have cooking as their hobby, they will do cooking anymore because it is like a game. I have friends who like cooking so much. We named we named us as “nani kore”. We cook anything in our kitchen everyday even our cooks is not as well as the others.
I like cooking very much. It has so may challanges. In this case, our ability is challanged to create a good food. What are the challanges of cooking? I try to define what they are:
     1.       Tenacity (keuletan)
     2.       Patience (kesabaran)
     3.       Skill (keterampilan)
     4.       Creativity (kekreatifan)
     5.       Science of cooking (ilmu memasak)
     6.       Habituation (pembiasaan diri)
Why does we need thoose six points? It does not mean that cooking is complicated. Actually those are simple one. It depends on our nature. A person does not have any of them, can do cooking but just do it, does not doing well. It is different with another person that have tenancity, patience, skill and others. A good cooking must have cover them and a good cooking can to produce a nice result. That challanges make us try hard to overcome them. If we are successfully beat them, we will be happy. There is a pride in cooking.
I like cooking very much. It is one of an honour of women. Indonesian, especially javanese people believe that a good wife is expert in cooking. It is a common statement that survived until today. Many people looking for a wife who is able to cook. Why? Because their wife’s cuisine (cooking) is a special gift for them. It has different taste with the restaurant cuisine. And cooking is a pride of wife in front of their husband. One day a wife preserve a chicken soup for her husband and he said, “wow... what a delisious soup. I love it, my dear”. What do you think about wife’s respon? I think she will smile, being so happy because she proud of her self.
Well, I think one of you does not agree with my statement; cooking is a pride of women. I know that nowadays, there are so many career women so that might be they are so bussy and does not have time for cooking. Then, is it means that they do not have a pride? No, I do not say that cooking is only a pride of women; just one of them. So, every wowen, every wife has their own honour, their own pride, their own something special for her husband. So, it is ok if she can not cook for her familiy. But, I think it is better if she does.
There are so many sweet stories of cooking. Do you have your own story? Please feel free to share it ^_^

Wednesday, October 1, 2014

Sometime being "sad" is nice



I often being so sad. I don't know which causing me being sad. It comes suddenly, even without clear reasons. It could be every week or every day. Certainly, everyone has been sad in their life. Had you ever feel sad? How was it felt? Is it nice or hurt? 

Yesterday, I felt very sad. I don't know how can I am being sad, I have no reason. At that morning, I waked up, preparing my self and going to work. It was normal. I am happy, but not so excited. After doing many works in the office, I continued to do my own joblist and suddenly I had a bad mood. I am so sad. Carrying motorcycle by a tiny tears. I only can say "Allah... please save me, save my family" in my heart.
--------------------------------------------------------------------------------------

Sad is a feeling in which there is an incompetence. We feel that something lost in our heart or something different comes to attack us (read: emotional). Sadness, dissappoinment, and problems are very related in this term. It can also being depression. Abdullah [1] said that:

“Normal (ordinary) depression is apparent in the periods of sadness and disappointment we may suffer, in the forms of guilt, an increase in or loss of appetite, and/or an overall lack of energy. We may also experience these feelings in response to negative situations, e.g., the loss of a job, an argument with a friend, a poor mark on an exam, insecurity, poor communication with others, and the rise of problems for which the individual cannot find a solution, or of an inability to cope.”

Sadness can caused by their own personal or the external factors including people (family, friends, job partners) and the situation (weather, nature, institutional conflict, or even accident). The point of that causes is “problem” and everyone has the different problem. Its was influenced by many factors; spiritual, morality, education, economy, social state, gender and age. Someone perfectionist and introvert is less resistant to sadness, especially caused by their own ego. They did self-defeating when it is based on a condition that one cannot possibly do anything about. First example; a director of factory A was depressed because of high losses of factory and he blame his self. He feel that it was caused by his unability to carry his business well. Second; Perhaps, while a person is away on a vacation, her housband dies. She may reproach herself by saying (perhaps without expressing it openly), “Maybe if I hadn’t gone on this vacation, he would have lived”. For the external factors, there are so many. It could be punishing by their boss, slur, betrayal, deception, etc.

Out of that problems, suddenly someone being sad without a reason, like I experinced yesterday. Sometimes there is no apparent reason for these periods of sadness or disappointment; it seems as if it is just a feeling we have to go through. Sometimes the depressed person is aware of a problem, but feels powerless and lacks normal energy and assertiveness. In other cases, the depression may be quite pronounced and persistent, but the individual in question is still able to function reasonably well in everyday life. This is ordinary, simple neurotic depression. But since it is not disabling, it is not regarded as a mental illness. [1]
In my opinion, sadness is not always bad. It can be a balancing for our self. No people can be happy every time. If they never being sad, it means they could not feel the “happiness”. They was a pair. I can not say it is “tasty” if i never taste the “plain”, isn’t it?

And, basicly we (humans) was given the happiness and sadness. Omar [2] mentioned that:
1.       No human being is burdened with trouble and difficulties they cannot bear.The Quran teaches “(God) will never place a burden on a soul that it can not bear”. This shows that the human being can bear many unthinkable burdens, that one initially feels that they cannot bear. How many times in your life, you felt you cannot take it anymore, but you lived through it? How many humans go through great difficulties in life but live through it?
2.       After every hardship is easeLife is one difficulty after another. One task after another, one issue after another. However, it is important to know that while life tests us, there is ease after hardship. There is the ease of death after the hardship of life, there is ease of sleep after the hardships of the day, there is ease of retirement after the hardship of a career, and everything has a high and a low. What goes up, must come down, likewise, Tough times only mean, the times of ease are near. The Quran teaches, “The morning light after the stillness of darkness”….when its dark everything seems still as if it will never go away. The fact is nothing remains forever and nothing remains the same. So, after every time of difficulty there is ease. The Quran teaches, “There is ease after hardship, Indeed there is ease after hardship.”
3.       Suffering purifies our humanness. When we go through difficult times, when we have a financial loss, when we lose a loved one, when we struck by bad times, it brings out the real humanness in us, and we begin to ask the very questions that are most fundamental to us, “Why are we here?”, “What is the purpose of life”, “why me”, “What happened to all my plans and dreams, etc. We learn the frailty of our humanness. The Prophet of Islam, Muhammad (peace be upon him) said, “Look at the ones who are less fortunate then you, not at the ones are more fortunate then you.”
---------------------------------------------------------------------------------

So, I conclude that sadness is a way to giving back us to Allah., to remember that we are nothing in His Face. Allahu Akbar. Allah is full of strength, the only owner of all the strength. It is better for us.


Malang, 2nd Oct ’14 [10.34]

Source:

Friday, September 26, 2014

Cooking: a nice hobby - Part I -



Do you like cooking?
I think only certain people like cooking, that choose it as their hobby.
And if I ask you; do you like eating?
I am sure that more people say “yes”.
What is your answer of this question; do you do eating everyday?
Absolutely you will say “yes, I do”
Eating-cooking. That is a pair of words that should be combined every time. People cook the food for eating, isn’t it?

Well, what is cooking?
Cooking is one of techniques to preserve food from the fresh one (raw food) to the “ready for eat” food. It is right some of foods can be consumed at raw food – without cooking. But, many of them have to be cooked. For exemple: rice, potato, kangkung, beans, beef, fish, etc.

Why do we need to cook some kind of foods?
There are three purpose of cooking. First, to kill bacteria. This is important to have an heatlhy food. Every food is potential to be contaminated by pathogenic microorganism. By cooking, that microorganism difficult to destruct our immune and it will causes diseases. The second, giving better taste. This purpose is concerned to the food that could be cooked or not. For exemple: carrots, cucumber, cabbage, and others else. Third, make a variation of meals. This is the creative point of cooking. More than billion recipes of food were created by cooking began from staple food, snacks, dessert, repast, pastry, cake until dairy.

How do people cook?
There are several methods of cooking: boiling, blanching, steaming, frying, grilling, baking and somany other techniques. All have the same principle; make the food to be ready for eat, to preserve food better. What is the differences of them? They are different in the using of medium, different “process” involved, and different products results. The cooking using water or steam gives the soft texture, safe for consumption, and easier to spoile. Baside that, boiling in the high temperature and long cooking may damage the nutritions. Steaming with a great heats can cause the soluble vitamin losses of food; especially vegetables. Moreover, frying, baking, and grilling offer the better taste, the better appearance and more shelf life. But, they produce some harmfull by-products such as high colesterol and carcinogenic agents. They have to be conducted in the low temperature and short time, depending on the food materials. In the other word, it is not easy to decide and to do the right cooking. Why people stil like cooking even it is difficult? Ya... that is the art of cooking. Cooking is a hard work but very nice to do and such as mentioned before, it is important to cook the food before eat that food.

What do you think about cooking as a hobby? Does it interest? Why?
Well, we will discuss about it for the next article.

                                                 "Cooking done with care is an act of love." 

Thursday, September 18, 2014

Ternyata aku disana

Tak terasa sudah dua tahun lalu saya berangkat ke Thailand untuk belajar di kampus keren (Asian Institute of Technology). Beberapa pengalaman sudah saya share. Untuk bukunya, suatu saat nanti kali ya... hehe.
Dan ternyata sudah ada beberapa informasi tentang saya disana.

Please check it out here:
potongan-kehidupan-mahasiswa-baru-ait-thailand

dan ada juga yang ini:
pengalaman-seru-di-ait-thailand

eksistensi-gado-gado-dalam-acara-annual-conferrence-asean-economic-community

dan ternyata juga, ada tulisanku yang dimuat oleh Permitha (Perkumpulan Mahasiswa Indonesia di Thailand) dalam buletin [halaman 19-24].
Tulisan oleh Nur Istianah: teruntuk yang ingin study abroad
buletin-permitha-edisi-1-desember-2012

#keep writting, sharing and smiling

Monday, September 8, 2014

Esai: Miracle

Miracle, keajaiban. What is that? I don’t know exactly. But, in my mind it was determined as an unusual thing, special case that is great.
Apa ya? Mungkin keajaiban adalah sebuah anugerah dari Allah. Salah satu tanda-tanda kebesaran yang Ia tunjukkan. Hemm.. contohnya apa ya? Ya..banyak lah. Contoh paling umum yang juga sering diajarka di Sekolah Dasar yaitu keajaiban dunia. Sesuatu yang “wow”, menurutku.
Apa saja keajaiban dunia itu? Sayangnya keajaiban ini berubah-ubah setiap tahunnya, tergantung versi mana juga. Ya sudahlah, skip ya... untuk leih jelasnya bisa dicari ti tempat lain. It’s just a free opinion. Hehe
Hemm..lepas dari keajaiban dunia,ada keajaiban apalagi ya? Keajaiban yang lain?
 –anak ajaib- ? Apa pula itu? Masih ada yang ingat “anak ajaib”? Ya-anak ajaib adalah salah satu sinetron anak-anak jaman saya dulu yang diperankan oleh Joshua. Anak ajaib ini digambarkan sebagai sosok anak kecil yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. Kecerdasan dan juga kekuatan “dalam”. Ya...biasa lah ya.. Indonesia sudah terbiasa dan dikenal dengan “ilmu dalam”-ilmu kanuragan. Salah satu contohnya yaitu bisa menerbangkan piring tanpa menyentuh atau alat tanpa menggunakan alat apapun. Tergolong manakah, magic atau sains? Hemm...bisa jadi benar keduanya.
Magic, teryata memiliki teori yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Banyak sekali fenomena magic yang terbongkar rahasianya baik secara fisika, kimia maupun biologi. Satu hal yang umum sekarang ini yaitu Handphone dan internet. Pada zaman dulu, ini adalah hal yang sangat tidak mungkin dan dianggap magic. Tetapi, dengan perkembangan teknologi-yang tentunya tak lepas dari akal manusia dan Kuasa Allah-maka saat ini Handphone dan internetmenjadi seolah kebuAllah pokok bagi manusia. bahkan, saat ini anak SD pun punya HP, juga pedagang bakso atau sayur keliling pun sudah menggunakan HP untuk terima order dari pembeli.
“Bang..bakso satu mangkok ya. Di rumah”
“Ok, mbak. Siap meluncur kesana!”
Begitulah, dibalik magic ada ilmunya-dibalik miracle ada penjelasannya dan dibalik itu semua, ada Kuasa Ilahi. Kemampuan manusia itu sangatttt terbatas. Masih ada banyak keajaiban, mukjizat yang tidak bisa manusia pecahkan misterinya. It’s too heavy, too hard for human. Akal manusia tidak nutut. So, tak usahlah sok hebat !

Allahu Akbar!! 

Thursday, September 4, 2014

1. Pizza pepaya kukus (steamed, papaya pizza)


      Bahan:
-          Tepung terigu 100 gr
-          Ragi (fermipan) 1/3 sdt
-          Air 3 sdm
-          Gula pasir 1/4 sdt
-          Garam dapur ¼ sdt
-          Minyak sayur 1 sdm
Cara memasak:
1.       Campurkan tepung terigu dan ragi, sisihkan dalam wadah tertutup selama 1 menit
2.       Tambahkan air, gula, garam dan minyak, uleni adonan hingga empuk dan kalis. Bentuk adonan menjadi bola lalu pipihkan merata dan diamkan 30 menit dalam keadaan tertutup.
3.   Taburi parutan pepaya dan gula merah diatasnya, kukus 15 menit dalam rice cooker


2.  Palame (Pepaya tabur gula merah)




                 Bahan:
-          Buah pepaya segar
-          Gula merah

Cara membuat:
Potong dadu buah pepaya, parutkan gula merah di atasnya. 

Wednesday, July 2, 2014

Le Livre

Bonjour à tous,

Après lire un livre, je toujours adore le contenu. C’est le même quand je regarder un cinéma. aujourd'hui, je regarde le film du “Sang Pemimpi”, un film du motivation d’Indonisie. Ce apporte un roman de Andréa Hirata, l'écrivain du roman d’Indonesie aussiil parler du l’histoire de les hommes pour étudier à Paris, en France. Il me rappelle sur mon reve pour aller en France. Alors que je voudrais pour écrite quelquechose en Français; Le Livre.



Le Livre

Le livre est la combinaison des papiers qui contenu les écrits. C'est la définition du physic. Le livre est la combinaison quelques idées sont résumées dans un seul sujet. C'est la définition de la substantion. Le livre est une forme d'expression d'un coeur qui a collaboré avec le cerveau en traitement de mots, des idées et des expériences que l' écrivain avait. Le livre est une partie de la soul de l'auteur, et aussi de remplir de la soif pour le lecteur. C'est la définition émotionnelle. Le livre est la source de la science qui enregistre l’histoire, fournir des informations, la perspicacité, de l'éducation, de la beauté, l'art, et des messages moraux de tous les bibelots de la vie. C'est la définition fonctionnelle. Toutefois, ne laissez pas l'utiliser seulement pour la décoration du cabinet, au lieu de lire assidûment. C'est un tabou sur de l'ouvrage.

Conformément à sa fonction, bien entendu, le contenu de l'ouvrage est très varié. Il ya un livre qui contient de science 1), des livres de motivation ou contemplation2), et aussi le livre de guides3), tout cela pour être comprise et appliquée. Le livre contient souvent les trois à la fois, certains sont charge un ou deux d'entre eux. Les livres des écoles ou lecture, sa contenu est plus dominante de la connaissance, ou etre complète des information. Cependant, il est possible aussi contient aussi de la motivation. Les livres de la littérature ou de romans, généralement plus vers la motivation, ainsi que de fournir sa propre satisfaction de la vie pour les amoureux de la littérature quand ils les lire. Sans s'en rendre compte, le lecteur réel sera aussi motivée et être équipé avec les informations de la littérature. Par exemple, Anwar poème intitulé "Aku". La poésie est certainement une motivation pour être le «je» est forte, inébranlable, n'abandonne jamais et aussi le poème donne un aperçu de la lutte de l'ère. Mais, pour les livres littéraires parfois pas tout le monde peut comprendre le but et de l'évaluation ou le sens de la poésie pour d'un person peut être différent de l'autre. C'est la littérature unique, il ya un mystère, un abrégé. Y at-il un livre dont le contenu guider le lecteur à faire quelque chose? Il doit y avoir. Livres de ce type sont généralement créés spécifiquement pour fournir une explication ou des directives spécifiques. Par exemple, le livre guide l'utilisation de la cuisinière à gaz, le livre guide l'utilisation de la moto, le livre des guides de l’écrivez et le livre du mariage. Eh bien ... certainement le type de ce livre est exister en tous lieux n’est pas? De nombreuses activités humaines, c'est aussi les nombreux les livre de guides. Pourquoi devraient guider livre? Parce que c'est pas erroné. Si vous avez mémorisé, est-il encore nécessaire? Si fait régulièrement tous les jours, c'est peut-être n'est plus nécessaire, il suffit de lire le temps au début. Eiiitss ... ne pas oublier. Guides n'expirent jamais et il faut toujours se rappeler, étudié, compris, et respecté est le Coran (Al-Qur’an). Parce que le Coran est un guide qui explique tout ce que vous avez besoin par l'homme; ne se limite pas à l'information et de la motivation.

Lire, lire et lire. En fait, cette phrase était incomplète, et il serait mieux si elle est remplacée en lire, comprendre et mettre en œuvre. Nous devons penser aussi, des nombreux livres ou écrits que nous lisons, ce que nous comprenons déjà, ou a été réalisé? Alors, il faut être de notre contemplation.

Wednesday, June 25, 2014

Profile LBB An-nur, Malang



1. Nama         : An-Nur
2. Mata pelajaran :  
a. Pelajaran umum
b. English
c. Ngaji
3. Clusterr   : SD kelas 1-6, SMP kelas 1-3, dan umum (untuk mengaji)
4. Tarif                     :
                        Range: SD 15.000 - 25.000 /pertemuan
                           SMP 30.000 - 40.000/pertemuan
                           Mengaji/persiapan lomba/beasiswa, bisa menghubungi contact person.
5. GRATISS belajar mengaji 1x pertemuan per bulan untuk murid An-nur
6. Contact person  : 085641461376 (Nur istianah, dosen FTP, Universitas Brawijaya)


Tips mencari LBB yang PAS, oleh An-nur di Malang



Assalamu'alaikum.wr.wb

Pendidikan adalah hal yang sangat penting mulai dari jaman dahulu hingga sekarang. Bahkan perintah untuk belajar, menuntut ilmu, sudah sangat jelas tertulis dalam Al-Qur'an.

Dalam menunjang proses pendidikan, sebuah Bimbingan Belajar sangatlah membantu. Oleh karenanya, banyak berbagai Lembaga Bimbingan Belajar yang menawarkan jasa bimbingan belajar tersebut pada putra-putri Anda. Dengan sekian banyak jumlah LBB yang berkembang, lantas bagaimana kita(sebagai orang tua) memilih LBB yang baik, yang cocok untuk kelangsungan belajar putra-putri Anda? Berikut adalah beberapa tips:

1. LBB yang memiliki guru kompeten, serta mampu membimbing dengan baik
    Seberapa terkenal LBB, jika guru/tentor nya kurang kompeten maka akan tidak baik untuk putra-putri Anda. Bagaimanakah guru yang kompeten? yaitu yang mampu menguasai materi pelajaran. Bisa dibayangkan bagaimana jika guru yang mengajar itu sendiri pun tidak menguasai mata pelajaran tersebut. Tidak harus hafal di luar kepala, namun yang terpenting adalah memahaminya.
    Nah, selain menguasai mata pelajaran, tak kalah penting juga mampu menyampaikannya dengan baik, mampu membimbing dengan baik. Dalam hal ini bukan berarti guru harus bisa ceramah/menyampaikan mata pelajaran panjang lebar, tetapi mampu mengimbangi karakter balajar puta-putri Anda. Anak-anak yang lebih suka belajar experience, praktik, maka guru sebaiknya bisa memberikan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari atau bisa memberikan peraga. Misalnya mata pelajaran Bahasa Inggris, maka perlu dilakukan praktik berbicara dengan Bahasa Inggris saat belajar atau les. Contoh lagi, misal anak Anda mudah mengantuk saat membaca buku atau belajar. Maka hendaknnya guru mampu mengajak murid lebih komunikatif, tidak satu arah. Bisa juga diselingi bermain atau adakan tanya jawab semacam kuis sehingga murid lebih semangat dalam belajar.

2. LBB yang mengutamakan kesusksesan putra-putri Anda daripada profit belaka
     Semua pekerjaan ataupun kegiatan, tak akan maksimal hanya didasarkan pada keuntungan materi saja. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang akan melakukan segala cara untuk keuntungan materi, meskipun cara itu terkadang membawa dampak buruk bagi orang lain. Berkaitan dengan artikel ini, LBB yang baik akan berusaha semaksimal mungkin agar anak didiknya berhasil. Tentunya dengan memperhatikan kinerja guru, fasilitas dari LBB, dan juga pembayaran. Misalnya saja memberikan training rutin pada guru LBB. Hal ini sangat jarang dilakukan oleh LBB. Sejauh pengalaman, LBB terutama LBB privat hanya menggunakan jasa guru kemudian memberikan imbalan atau gaji sesuai kesepakatan. Semua guru dianggap mampu meskipun terkadang tanpa kontrol yang jelas dari LBB. Hal ini lah yang menyebabkan banyak orang tua yang berhenti menggunakan jasa LBB tersebut. Sepandai-pandainya guru, jika tidak diupgrade, dibekali dengan pengetahuan serta pengalaman baru, maka tidak akan lebih baik dari yang sebaliknya. Bahkan, guru yang notabene "hebat" saya yakin pasti akan merasa lebih senang jika bisa berbagi dengan guru-guru lain saat training atau forum guru LBB.

3. LBB yang memiliki keunggulan khusus
    Di Indonesia ini banyak sekali jumlah LBB yang berdiri. Ada yang memiliki kesamaan baik sistem maupun peringkat, dan banyak juga yang memiliki ciri khusus. Kita ambil saja contoh LBB besar seperti Primagama dan Ganesha Operation. Primagama lebih fokus pada bimbingan reguler, sedangkan GO pada ujian seleksi masuk perguruan tinggi. Selain itu ada pula bimbingan belajar yang memiliki ciri khusus Bimbingan Olimpiade/Lomba, seperti Eduvisi (surabaya). LBB baru, yaitu An-nur yang bertempat di Malang memiliki ciri khas yaitu Bimbingan Lomba, Tes masuk beasiswa serta Mengaji Al-Qur'an. Jika memang Bapak/Ibu ingin putra putri Anda mendapatkan hal lebih dari sekedar belajar mata pelajaran sekolah, maka bisa Anda masukkan ke LBB yang memiliki keahlian khusus sesuai kebutuhan.

4. LBB yang terjangkau (tempat, waktu maupun biaya)
    Hal ini tentunya juga menjadi bahan pertimbangan bagi orang tua. Untuk point terakhir ini akan tergantung pada preferability atau kecenderungan orang tua lebih memilih kemana. Namun, pada umumnya orang tua akan memilih LBB yang berkualitas, tetapi terjangkau baik secara biaya maupun jarak dari rumah/mudah aksesnya. LBB privat sekalipun, orang tua berharap bisa bertemu langsung dengan pemilik LBB agar lebih mudah mengkomunikasikan perkembangan belajar anak.

Demikian tips-tips yang bisa kami sampaikan dari LBB An-Nur. Semoga bermanfa'at, dan kami sangat menerima saran-kritik dari Bapak/Ibu sekalian. Semoga Bapak/Ibu juga bisa memberikan kepercayaan kepada kami untuk membimbing putra-putri Bapak/Ibu dalam belajar.

Terima kasih,

Wassalamu'alaikum.wr.wb


Wednesday, June 18, 2014

Sayur pedas manis


            Bahan:
-          Labu siam
-          Kacang panjang
-          Daun so
-          Bawang merah&putih
-          Cabe
-          Garam, Lada
-          Kecap, Gula merah
-          Sedikit tepung terigu dan kanji (1/2 sdt)
Cara memasak:
1.       Haluskan bumbu, Tumis hitgga harum
2.       Tambahkan air secukupnya, didihkan
3.       Masukkan kacang panjang dan labu, disusul daun so
4.       Tambahkan kecap dan tepung

5.       Masak hingga matang

PEDAS dan MANIS :: bukan sesuatu yang berlawanan kan? ::
#PEDAS: sesaat membuat emosi.. menaikkan energi aktivasi alias tersengat. Apa sih... hehe
  Pedas ini ada bagus dan tidaknya. Bagusnya, bisa membakar lemak-->asalkan jangan mentang-mentang pedas jadi makan lebih banyak. Jadi, orang diet bisa mengkonsumsi makanan pedas, tapi jangan malah menambah nafsu makannya ya...tetep harus kontrol diri. Hehe
  Apakah orang yang suka makan pedas cenderung gampang emosi?
*ada yang menyatakan bahwa Cabai dan rempah-rempah dapur membuat kesadaran lebih tinggi serta memacu metabolisme. (http://optimalisasi-otak-tengah.blogspot.com). Jadi makanan pedas mungkin diperlukan saat akan mengerjakan setumpuk tugas atau deadline agar lebih semangat. Jangan makan pedas saat ingin rileks atau tidur. Eh tapi...biasanya makan makanan pedas bisa menghilangkan stres juga loh..pengalaman ya? emm..bsa jadi bisa jadi.. :)
*Sobat, lain ya...antara emosi orang makan pedas (biasanya kalau legi pedas-pedasnya nggak bisa diganggu tuh), dengan emosi yang berarti marah. Jangan takut menjadi pemarah bagi pecinta pedas
Nah, makanan pedas memang ada (+) dan (-) nya;
(+) : maag, radang pada lambung, tidak bisa gemuk(bagi yang ingin gemuk)
(-) : Cocok untuk diet, Menjaga kesehatan jantung(karena merusak koleterol), membunuh sel kanker(bernama zat capcaisin), Turunkan risiko hipertensi (vitamin A dan C dapat memperkuat dinding otot jantung, dan panas dari lada akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh), dan menjaga mood/emosi. ( http://penakita.com/siapa-bilang-makan-pedas-selalu-merugikan-kesehatan/ )

#MANIS: nah...yang satu ini biasanya kesukaan orang jawa tengah, termasuk saya. hampir setiap masakan diberi gula. Kalau ndak pakai gula rasanya ada yang kurang. #kata ibu saya juga demikian. Hehe
Manis memberikan energi, tetapi kalau berlebihan akan menjadi cadangan gula darah dan bisa menyebabkan diabetes. So... imbangi jumlah gula yang dikonsumsi dengan energi yang dibutuhkan tuh ya... alias aktivitas kita sendiri :)

#Thats all for this post :)




Sunday, June 15, 2014

Masakan sederhana



       Sate Tempe:

bahan:
- tempe
- bawang putih
- ketumbar
- garam
- cabe
- tomat
- kecap manis
- kunyit
- gula pasir

cara memasak:
1. haluskan bawang putih, ketumbar, garam, cabe dan kunyit
2. tumis bumbu hingga harum, tambahkan irisan tomat
3. masukkan tempe yang sudah dipotong dadu, tumis hingga layu
4. tambahkan air secukupnya tunggu hingga mendidih
5. tambahkan kecap dan gula pasir, masak hingga tinggal sedikit kuah
6. tusuk tempe, isi 4 potong
7. olesi dengan kecap yang dicampir dengan cabe halus
8. bakar di atas api kecil hingga beraroma sate

2.       sayur bening sederhana:

bahan:
- bayam
- tomat
- bawang merah
- garam, gula pasir

cara memasak:
- didihkan air secukupnya
- masukkan irisan bawang merah, tomat, garam dan gula
- tambahkan bayam

- masak hingga bayam matang(jangan sampai terlalu layu) 

Bolu kukus si manis lembut



Bahan:
- tepung terigu 150 g
- gula pasir 1 1/2 sdm
- gula merah halus 4 sdm
- margarin 2 sdm
- telur ayam 1 butir
- air 75 mL
- creamer 1 sdm
- ragi roti (fermipan) 1/3 sdt

Cara memasak:
1. Kocok telur dan gula pasir, tambahkan gula merah, kocok lagi hingga lembut
2. masukkan ragi roti, aduk pelan kemudian diamkan selama 15 menit
3. masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk rata, tambahkan air, creamer dan margarin, aduk lagi hingga mengental
4. tuang adonan ke dalam cetakan (1/2 volume), simpan dalam wadah tertutup dan diamkan selama 30 menit
5. kukus dalam rice cooker atau panci pengukus biasa selama 15 menit. tambahkan madu di atas kue
6. lanjutkan pengukusan 5 menit lagi hingga matang
7. angkat dan siap dihidangkan

Friday, June 13, 2014

Sego Megono [makan favoooritku ^_^ ]

      

Bahan:

-          Nangka muda
-          Daun mlinjo (so)
-          Kacang panjang
-          Kelapa parut
-          Bawang merah& putih
-          Lombok merah, cabe
-          Garam
-          Lengkuas, daun salam
-          Kencur
-          Terasi
Cara memasak:
1.       Haluskan semua bumbu (lengkuas dan daun salam hanya dimemarkan)
2.       Tumis bumbu hingga harum, masukkan nangka muda yang sudah dicacah kecil-kecil, disusul dengan daun so dan kacang panjang yang sudah dipotong kecil-kecil juga
3.       Tambahkan parutan kelapa, aduk hingga merata diatas api kecil
4.       Angkat, pindah dan kukus hingga matang

Itu adalah hasil masakanku kemarin waktu lagi kangen-kangennya dengan sego megono. Maklum, di Jawa Timur masih jarang megono, tetapi banyak pecel dan rawon. Hehe... Maybe someday I will have restaurant that provide sego megono. :)

Sejarah sego megono:
Masakan super sedap ini adalah khas Pekalongan(mengapa bukan Pemalang. Hikss.. tapi nggak apa lah.. tetanggaan. :) ).
Sego=nasi(dalam bahasa jawa). Megono=ya...megono. Hehe
Ternyata ada sejarah lahirnya juga lho... Ada beberapa versi, tapi saya ambil versi pertama yang pernah diceritakan pula oleh website keren 
Versi pertama bercerita tentang kehidupan yang aman, tenteram, makmur, sejahtera lagi sentosa di sebuah desa. Di desa itu hidup seorang tua yang sudah lama hidup menjanda (atau Rondo dalam bahasa Jawa). Suatu ketika saat sedang memasak nasi (meliwet), muncul badai secara tiba-tiba di desa tersebut. Mbah Rondo punya kebiasaan menaruh berbagai sayuran diatas tempat nasi yang digunakan untuk dimasak. Badai membuat desa dan tentu saja rumah mbah Rondo berantakan, begitu pula berbagai sayuran Mbah Rondo yang akhirnya tercampur baur bersama nasi liwet.
Seperti kebiasaan warga desa kebanyakan, maka sehabis badai reda, setelah musyawarah desa diadakan lah kerja bakti gotong royong membersihkan lingkungan dan membangun kembali segala hal yang rusak, termasuk rumah mbah Rondo. Lalu,sesuai kebiasaan dan norma yang berlaku pula, warga saling memberikan makanan ketika kerja bakti dilaksanakan. Mbah Rondo, yang memang hidup miskin ditinggal mati suaminya, tidak punya makanan lain selain nasi liwet campur baur dengan sayuran. Apa boleh buat, maka nasi itu yang diberikan kepada warga. Dalam bahasa Jawanya; MErGO oNOne mung kuwi (karena adanya cuma itu) alias nggak punya hidangan yang lain. Jadi deh, Sego Megono ! Hehe ada-ada saja. Sejak saat itulah Sego Megono selalu muncul di meja makan dan setiap hajatan orang Pekalongan.
- See more at: http://nutrisiuntukbangsa.org/sego-megono-jelazah-gizi-dari-kota-batik/#sthash.tVTK1Yub.dpuf

Sego megono bagiku:
Ya, sego megono adalah salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang begitu nikmaatttt.. sedaappp (bagiku). Bagaimana tidak, kalau ada sego megono, aku bisa makan berkali-kali. *ooppssss... apa nggak takut gendut? sepertinya nggak bakalan inget gendut kurus deh kalau megono ini sudah nempel di lidah. Makanan ini berkali-kali membuatku rindu dan bahkan saat di negeri gajah putih aku hoby memasaknya (meskipun tanpa kencur...jadi nggak seenak di tanah kelahiran sendiri). Dan, lagi.. kalau aku pulang ke rumah atau main ke rumah kakakku, pasti mereka menyiapkan masakan spesial ini untukku. Cieee... #kalau ada orang hajatan pun, berkatan(konsumsi yang dibawa pulang) sering menggunakan megono. Apalagi kalau dibungkus daun jati dan dimakan sama nasi pero(tidak lembek) dan ikan asin pethek(yang lebar tipis). Ya Allah.... nikmatnya.... sungguh luar biasa.

Peggunaansego megono
Dari yang konon katanya sego megono ini berawal dari suguhan untuk orang-orang yang bergotong-royong (kala itu), kini sego megono memiliki banyak peran. Di desa saya, salah satu desa di kabupaten Pemalang megono identik dengan Tumpeng. Jadi, di tempat saya dulu, tumpeng ya nasi yang diliwet dengan kukusan(cone besar yang terbuat dari anyaman bambu) yang dimasukkan ke dalam dandhang(pancu besar). aroma nasi tumpeng ini khas dengan bumbu megono yang ada di dalamnya. Orang-orang biasanya menggunakan tumpeng ini untuk acara syukuran. Pembagiannya, nasinya dicampur dulu dengan sayur megononya biar rata, biar adil. Hehe... Tumpeng ini di tempat saya biasanya tanpa lauk lho...ya cuma megono ini dan kadang megononya sudah dicampur dengan ikan teri. tapi, meski tanpa lauk, tetap sedaaap..mantab! Berkembang lagi nasi megono juga dipakai untuk acara hajatan,,untuk berkatan(seperti yang saya ceritakan sebelumnya). Yang utama, sego megono ini kerap menjadi menu sarapan favorit, nggak hanya di Pekalongan saja. Di Pemalang dan beberapa daerah jawa tengah bahkan Jakarta, sangatlah marak dan menjamur dimana-dimana. keren kan? Selain itu, tentunya sekarang juga banyak kuliner sego megono.

Tuesday, June 10, 2014

A little about scale-up (itung2 belajar. hehe)


What is the purpose of scaleing-up? Surely, for running more materials, to get more product capacity, and it is possible to optimate the operation economically. It was also allow the kitchen recipes to the commercial production.
Oh... I forget to ask you first question before this. Do you know about scale-up or have you ever hear this term? Simply, scale-up is bringing a object (in this term, process, or reactor) to a larger size to meet special criteria.


How we do scale-up? I have read the informations from some literatures; they mentioned that Basically, it consist of
1)      Laboratory (R&D)
2)      Pilot (mini)
3)      Plant   
The application is according to the requirements and process conditions. In a scaleing-up, there must be an analysis and design, analysis and design for many times until reach the goal.


These are the criteria in bioprocess scale-up procedure:
  1. Similar Reynolds number or momentum factors.
  2. Constant power consumption per unit volume of liquid, Pg / V
  3. Constant impeller tip velocity, NDi
  4. Equal liquid mixing and recirculation times,time, tm
  5. Constant volumetric of mass transfer coefficient, KLa
  6. Keep all environmental factors for the microorganism constant.
 Another important part in the scale-up is Quality because it is the key of scale-up success. There are two main concern in quality control; process and product, design and parameter. It was describe on this picture
  

Another concept offer that scale-up could be devided into two main classes; formula scale-up and process-equipment sale-up.
*Formula scale up:
 True success, however, is best measured in terms of profitability and customer satisfaction over time

In addition, there are several variables to control physical operating parameters and microbial environmental conditions:
• Biomass concentration
• Sterile condition
• Effect of agitation and mass transfer
• Heat removal for temperature control
• pH control of the media
• Correct shear conditions

#that is a little about scale-up. for further, we need to leran more, more and more.
-semoga bermanfaat

sumber:
1.Najafpor, Gashim D. Biochemical Engineering and Biotechnology. Babol, Iran: Copyright © 2007 Elsevier.
2.Novoa, Roberto and Moshe Bentolila. "API Batch Process Simulation-Scale-up Methodology". First International Confernence. Boston, July 13-15 2011.

Tuesday, June 3, 2014

Be a wonder woman

Hi...
Who are you?
Ugghhh.... you are a woman?
Hemmm.... I don't believe it..
I think you are a man

I don't find any tears of you
I don't find a weak step of you
But....
I find a great power of you
I find a high endurance of you

Wait....
Em...You are strong, but actually I see something different of you..
Yah.... you have more tenderness, sotfness of your heart
You have a deep love in every your doing, your action
You did all of these without blaming

Hem... So, that's you..
A wonder woman
May Allah bless you always... Ameen

#forallwomans